Sabtu, 09 April 2011

Hamster Winter White (Phodopus sungorus)

Winter White Pearl
         Hamster ini pertama kali ditemukan di Siberia, Machuria, dan Kazakhstan Utara pada tahun 1770. Kemudian pada tahun 1960 hamster ini dikembangbiakkan di Jerman. Dinamakan winter white karena jenis ini setiap kali memasuki musim dingin warna bulunya berubah. Dari abu-abu gelap perlahan berubah menjadi abu-abu terang kemudian berubah lagi menjadi putih. Bentuk tubuhnya mirip hamster campbell, begitu pula dengan popularitasnya.
Winter White Golden

         Panjang hamster dewasa sekitar 10 cm dan bobotnya sekitar 25-40 gr. Bentuk kepala segitiga sama sisi dan memanjang ke belakang. Ujung hidung membulat. Posisi mata lebih dekat ke telinga daripada ke hidung. Tulang punggung sedikit melengkung ke atas. Bulu hamster ini lebih tipis dibandingkan dengan hamster campbell.

         Hamster ini termasuk jenis favorit karena tidak suka menggigit dan cenderung diam. Sayangnya, hamster ini senang tidur. Perkembangbiakkannya cukup sulit karena galak terhadap sesama jenis hamster, bahkan terhadap pasangannya sendiri. Perlu waktu untuk menjodohkan sepasang hamster ini.
Winter White Safir

         Varian hamster ini cukup banyak, yaitu: normal, safir, pearl, violet, golden, argente, dan blue.

Hamster Syrian (Mesocricetus auratus)

Syrian Long Hair
           Hamster ini pertama kali ditemukan di daerah Allepo, Syiria pada tahun 1839. Hamster ini merupakan jenis hamster yang pertama kali masuk Indonesia. Sebagian orang menyebutnya dengan istilah hamster lokal. Penyebutan yang salah ini masih berlangsung hingga sekarang. Popularitasnya semakin menurun di kalangan pencinta hamster Indonesia. Akibatnya, hamster ini sudah jarang beredar di pasaran dibandingkan dengan jenis lainnya. Penurunan minat ini diduga karena faktor ukuran tubuhnya yang terlalu besar.

Syrian Albino
        Hamster ini memiliki bentuk tubuh yang paling besar di antara semua jenis hamster yang ada. Panjang hamster dewasa mencapai 20 cm, bobotnya bisa mencapai 2 kg dan umurnya sekitar 2-3 tahun. Ukuran hamster betina lebih besar dan aktif dibandingkan hamster jantan.

          Hamster ini cenderung jinak. Gerakannya lambat dan cukup tenang. Populasinya dalam 1 kandang tidak boleh terlalu banyak karena dapat saling membunuh.

Syrian Light Gray Pearl
          Variasi warnanya cukup banyak, yaitu: grey, cinnamon, black bear, albino, dilute, dan satin.

Kamis, 07 April 2011

Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii)

          Hamster ini pertama kali ditemukan oleh Letnan Roborovski pada tahun 1894. Hamster ini berasal dari Mongolia dan wilayah Cina bagian utara, sehingga sering pula disebut hamster mongol. Hamster ini tinggal di dalam lubang-lubang yang cukup dalam. Popularitasnya sebanding dengan hamster campbell dan cukup mudah didapatkan di pasaran.

Roborovski White Face
          Hamster ini memiliki tubuh yang paling mungil. Panjang hamster dewasa sekitar 5 cm, bobotnya sekitar 20 gr, dan umurnya dapat mencapai 3-4 tahun. Wajahnya terlihat terlihat sedikit berbeda daripada hamster jenis lainnya karena bulu-bulu di bagian wajahnya yang lebih lebat. Bulu di atas kepala hingga punggung juga tampak lebih lebat dibandingkan bagian tubuh lainnya. Bulu di bagian ini didominasi oleh warna cokelat tua di bagian dalam dan cokelat muda di bagian luar. Keunikannya adalah susunan bulu di bagian kepala agak gimbal, sehingga sepintas mirip singa jantan.

Roborovski White
        Hamster ini tidak terlalu agresif atau protektif, sehingga tidak suka menggigit. Bisa ditempatkan secara massal dalam 1 kandang. Selain itu, gerakannya sangat lincah dan gesit. Tidak heran jika lepas akan sulit ditangkap. Perkembangbiakannya relatif sulit.
            Varian hamster ini ada 2, yaitu: normal dan white face.

Hamster Campbell (Phodopus campbelli)

Campbell Argente Satin
          Hamster ini ditemukan pertama kali oleh W.C. Campbell, pada bulan Juli 1902 di Tuora, Mongolia. Di Indonesia hamster ini baru muncul pada tahun 1990-an. Popularitasnya masih terbilang tinggi. Ketersediaan di pasaran juga cukup banyak.

          Hamster ini termasuk dalam hamster mini. Panjang hamster dewasa sekitar 10 cm, bobotnya sekitar 40 gr, dan memiliki kepala berbentuk segitiga. Hal ini disebabkan tulang pipinya yang melebar ke samping. Jarak antara telinga, hidung, dan mata cukup seimbang. Telinganya sedikit lebih lebar dan tinggi dibandingkan dengan hamster lainnya. Semua kakinya berbulu putih. Tulang punggung cenderung agak ceper.

 





Campbell Normal Satin













          Hamster ini termasuk yang paling lincah dan aktif, sehingga menyenangkan untuk diajak bermain. Namun, juga dikenal suka menggigit. Kebiasaan menggigit ini sebenarnya merupakan cara hamster untuk mengenali lingkungan dan makanannya. Karena itu, harus dipelihara sejak kecil dan sering diajak bermain dan dipegang, biasanya menjadi lebih jinak. Hamster yang dibeli sebaiknya berumur di bawah 2 bulan. Daya tahan tubuhnya terlalu lemah, terutama jika ditempatkan di kandang yang terlalu padat.

Campbell Normal Mottled
          Terdapat 4 variasi hamster campbell di indonesia, yaitu: warna dasar, platinum, mottled (dominan spot), dan satin.

© Merawat Hamster - Template by Blogger Sablonlari - Header image by Deviantart